Jepang Kembangkan Terapi Mandi Pasir
DI Jepang banyak cara dilakukan untuk menjaga suhu badan tetap hangat dan sehat saat cuaca dingin menerpa 'Negeri Matahari Terbit' itu. Pasir hangat dari laut di Ibasuki, Kagoshima, adalah salah satu terapi yang populer di dunia. Semakin Anda dekat ke pantai, maka pasirnya akan terasa semakin hangat.
Diperkirakan, suhunya bisa mencapai 85 derajat celcius, sedangkan suhu maksimal untuk seseorang dapat bertahan di pasir itu yakni 50 derajat celsius. Meski belum diketahui mengapa bisa seperti itu, tempat seperti ini adalah satu-satunya di dunia.
Kazufumi Tateyama dari tempat pemandian pasir Saraku mengatakan, "Untuk perempuan, terapi ini efektif untuk melancarkan sirkulasi darah dan nyeri punggung. Untuk kulit, terapi ini baik bagi penderita alergi atopi."
Terapi pasir di Ibusuki telah ada sejak 300 tahun lalu. Semenjak akhir 1800-1930-an dan berkembang menjadi bentuk terapi yang populer hingga akhinya menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan 60 tempat penginapan di sana.
Orang-orang juga percaya dengan mandi pasir, mereka tak perlu mengunjungi dokter. Pada 1985, Universitas Kagoshima mengadakan penelitian untuk mengetahui efek dari mandi pasir terhadap tekanan darah, sistem kardiovaskuler, dan sistem pernapasan. Dipercaya, terapi mandi pasir di Ibasuki tiga kali lipat lebih efektif ketimbang panas rata-rata pada musim semi.
Selian efek pengobatan, terapi ini juga dapat membuat tubuh sejuk saat musim panas dan hangat saat musim dingin. Karena itu, tak mengherankan bila Ibasuki dikunjungi sekitar 500-600 orang per harinya.
Diperkirakan, suhunya bisa mencapai 85 derajat celcius, sedangkan suhu maksimal untuk seseorang dapat bertahan di pasir itu yakni 50 derajat celsius. Meski belum diketahui mengapa bisa seperti itu, tempat seperti ini adalah satu-satunya di dunia.
Kazufumi Tateyama dari tempat pemandian pasir Saraku mengatakan, "Untuk perempuan, terapi ini efektif untuk melancarkan sirkulasi darah dan nyeri punggung. Untuk kulit, terapi ini baik bagi penderita alergi atopi."
Terapi pasir di Ibusuki telah ada sejak 300 tahun lalu. Semenjak akhir 1800-1930-an dan berkembang menjadi bentuk terapi yang populer hingga akhinya menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan 60 tempat penginapan di sana.
Orang-orang juga percaya dengan mandi pasir, mereka tak perlu mengunjungi dokter. Pada 1985, Universitas Kagoshima mengadakan penelitian untuk mengetahui efek dari mandi pasir terhadap tekanan darah, sistem kardiovaskuler, dan sistem pernapasan. Dipercaya, terapi mandi pasir di Ibasuki tiga kali lipat lebih efektif ketimbang panas rata-rata pada musim semi.
Selian efek pengobatan, terapi ini juga dapat membuat tubuh sejuk saat musim panas dan hangat saat musim dingin. Karena itu, tak mengherankan bila Ibasuki dikunjungi sekitar 500-600 orang per harinya.
sumber : http://jurnalpatroli.com
agen bola
3/01/2013 01:53:00 PM
wah gan sangat menginspire bgt... di tunggu article yang lainnya gann