China Raih Penghargaan Tertinggi Manga Awards
Seorang wanita dari China akhirnya berhasil membawa
pulang piagam penghargaan tertinggi dalam ajang tahunan International Manga Awards.
Xiao Bai, sang artis dari China, berhasil menggondol piagam emas untuk hasil karyanya sebuah manga yang berjudul "Si loin et si proche" atau "Begitu Jauh, Begitu Dekat" yang bercerita tentang seorang mahasiswi yang tiba-tiba bertemu dengan seorang pemuda dari masa depan yang ternyata adalah anaknya sendiri.
Pengarang dari Perancis, Olivier Martin dan Sylvain Runberg juga berhasil memenangi penghargaan untuk manga yang berjudul "Face cachee" yang bercerita tentang seorang analis keuangan dan orang-orang di sekelilingnya, sedangkan Enrique Fernandez dari Spanyol mengklaim penghargaannya untuk "La dosa Isla Sonrisa" sebuah manga yang bercerita tentang kunjungan seorang ilmuwan ke sebuah pulau terpencil.
Penghargaan terakhir diambil oleh Verachai Duangpla dari Thailand untuk "Ceritanya Dimulai Dari..." sebuah manga komedi tentang seorang anak dan keluarganya.
Para pemenang dipilih dari 189 peserta yang berasal dari 39 negara di dunia, kata Kementerian Luar Negeri Jepang yang mensponsori ajang bergengsi ini. Menteri Luar Negeri Jepang, Seiji Maehara, mengatakan bahwa dia berharap penghargaan ini akan mempererat hubungan budaya antara Jepang dengan negara-negara lain serta memicu ketertarikan yang lebih luas terhadap manga di seluruh dunia.
"Saya harap mereka yang menerima penghargaan ini akan menyampaikan kepada orang lain di negara asal mereka apa yang menarik tentang manga, dan juga untuk memperluas lingkaran persahabatan," katanya.
sumber : www.jepang.net
pulang piagam penghargaan tertinggi dalam ajang tahunan International Manga Awards.
Xiao Bai, sang artis dari China, berhasil menggondol piagam emas untuk hasil karyanya sebuah manga yang berjudul "Si loin et si proche" atau "Begitu Jauh, Begitu Dekat" yang bercerita tentang seorang mahasiswi yang tiba-tiba bertemu dengan seorang pemuda dari masa depan yang ternyata adalah anaknya sendiri.
Pengarang dari Perancis, Olivier Martin dan Sylvain Runberg juga berhasil memenangi penghargaan untuk manga yang berjudul "Face cachee" yang bercerita tentang seorang analis keuangan dan orang-orang di sekelilingnya, sedangkan Enrique Fernandez dari Spanyol mengklaim penghargaannya untuk "La dosa Isla Sonrisa" sebuah manga yang bercerita tentang kunjungan seorang ilmuwan ke sebuah pulau terpencil.
Penghargaan terakhir diambil oleh Verachai Duangpla dari Thailand untuk "Ceritanya Dimulai Dari..." sebuah manga komedi tentang seorang anak dan keluarganya.
Para pemenang dipilih dari 189 peserta yang berasal dari 39 negara di dunia, kata Kementerian Luar Negeri Jepang yang mensponsori ajang bergengsi ini. Menteri Luar Negeri Jepang, Seiji Maehara, mengatakan bahwa dia berharap penghargaan ini akan mempererat hubungan budaya antara Jepang dengan negara-negara lain serta memicu ketertarikan yang lebih luas terhadap manga di seluruh dunia.
"Saya harap mereka yang menerima penghargaan ini akan menyampaikan kepada orang lain di negara asal mereka apa yang menarik tentang manga, dan juga untuk memperluas lingkaran persahabatan," katanya.
sumber : www.jepang.net